Friday 10 June 2011

Cara Efektif Hilangkan Insomnia

Sulit tidur di waktu malam adalah siksaan bagi semua orang. Meski badan sudah diletakkan di kasur, mata tak juga bisa terpejam. Tik-tak jam di dinding yang bergulir dari menit ke jam seolah terasa berabad-abad. Kondisi sulit tidur atau yang populer disebut dengan istilah insomnia ini kerap membikin frustasi. Selain itu, hampir sepanjang hari, para penderita insomnia memiliki daya konsentrasi rendah dan mengalami kepenatan dalam tingkat yang parah.

Kecukupan tidur seseorang sebenarnya bukan hanya diukur dari lama waktu tidur, tapi juga kualitas tidur itu sendiri. Jika seseorang tidur selama delapan jam, tapi tidurnya dipenuhi dengan mimpi buruk, maka waktu tidurnya adalah sia-sia. Tidur seseorang dikatakan berkualitas atau cukup adalah jika ia bangun dengan kondisi segar dan bugar.
Belum ada data berapa banyak penderita insomnia yang ada di Indonesia. Namun di Amerika Serikat (AS), 25 persen warganya menderita kesulitan tidur pada malam hari dan sekitar 10 persen memiliki persoalan insomnia kronis. Sulit tidur ini biasanya menyerang kelompok dewasa, terutama kaum perempuan yang kerap mengalami tekanan psikologis dan medis yang lebih besar dari laki-laki.

Untuk mengatasi sulit tidur ini, setiap tahun 70 juta penduduk Amerika menghabiskan dana US$ 148 juta untuk konsumsi obat guna memejamkan mata mereka diwaktu malam atau menjaga mereka tetap bugar pada pagi hari.

Tanpa Obat

Sebenarnya ada cara lebih efektif untuk bisa menghilangkan insomnia tanpa melibatkan penggunaan obat-obatan. Dr. Gary Zammit, Director of the Sleep Disorders Institute dari Saint Luke’s Roosevelt Hospital, seperti dilansir ABC News baru-baru ini, memperkenalkan terapi yang dapat membantu menghilangkan insomnia dan membuat tidur lebih nyenyak.
Menurutnya, insomnia akut yang terjadi satu atau beberapa hari biasanya muncul karena stress yang dialami oleh penderitanya. Karena itu, penelusuran terhadap penyebab stress itu sendiri dan juga tindakan untuk mengatasinya akan menghilangkan insomnia.
Sementara insomnia kronis yang berlangsung selama beberapa hari, pekan atau bulan harus diatasi dengan terapi lebih serius dibanding insomnia akut. Menurut Zammit, jika 16 hari dalam sebulan, Anda mengalami sulit tidur pada malam hari maka Anda sudah bisa dikategorikan sebagai penderita insomnia kronis.

Bagi penderita insomnia kronis, Zammit menganjurkan agar dilakukan terapi perilaku, di antaranya tidur yang sehat, terapi kontrol stimulus, terapi pembatasan tidur, terapi relaksasi, dan terapi lainnya, seperti terapi cahaya yang bisa sangat membantu seseorang untuk tidur.
Tidur sehat yang dimaksud Zammit adalah membangun kebiasaan tidur yang baik. Caranya, pergi tidur pada waktu yang sama setiap malam dan bangun pagi pada jam yang sama pula, apa pun dan bagaimanapun kondisinya. Hal lain, hindari tidur pada siang hari, tidak mengonsumsi kafein dan nikotin, serta menghindari alkohol.

Meskipun alkohol memiliki fungsi sedative (pengurang rasa nyeri), namun ia benar-benar bisa mengganggu tidur. Sebaiknya juga jangan pergi tidur jika perut terlalu lapar atau kenyang. Bangun suasana yang membantu untuk tidur yang nyenyak. Misalnya, lampu tidak terlalu terang, tidak ada bunyi berisik, dan temperatur ruangan dibuat nyaman.

Sedangkan terapi pembatasan tidur adalah mengukur berapa lama Anda tidur selama berbaring di tempat tidur. Jika Anda hanya tertidur enam jam selama delapan jam berbaring di tempat tidur, maka itu masih tergolong normal. Tapi jika lebih sedikit dari itu, sebaiknya Anda segera pergi ke dokter.

Sementara terapi kontrol stimulus dibangun berdasarkan ide bahwa penderita insomnia biasanya menjadikan tempat tidur sebagai tempat bermalas-malasan bukan tempat untuk tidur. Karena itu, salah satu rekomendasi dari terapi ini adalah segera bangun dari tempat tidur jam berapa pun Anda terbangun dari tidur.

Menurut Zammit, terapi perilaku ini cukup efektif untuk menghilangkan insomnia. Namun memang dibutuhkan waktu untuk membuat terapi ini efektif. Hal inilah yang kerap membuat penderita insomnia tidak sabar. Mereka menginginkan sebuah ”penyembuhan” yang instan. Karena itu, konsumsi obat menjadi salah satu pilihan. Jadi, menghilangkan insomnia pada akhirnya sangat tergantung pada diri sendiri, mau pilih yang instan atau yang sehat?

1 comment:

  1. Admin numpang promo ya.. :)
    cuma di sini tempat judi online yang aman dan terpecaya di indonesia
    banyak kejutan menanti para temen sekalian
    cuma di sini agent judi online dengan proses cepat kurang dari 2 menit :)
    ayo segera bergabung di fansbetting atau add WA :+855963156245^_^
    F4ns Bett1ng agen judi online aman dan terpercaya
    Jangan ragu, menang berapa pun pasti kami proseskan..
    F4ns Bett1ng

    "JUDI ONLINE|TOGEL ONLINE|TEMBAK IKAN|CASINO|JUDI BOLA|SEMUA LENGKAP HANYA DI : WWw.F4ns Bett1ng.COM

    DAFTAR DAN BERMAIN BERSAMA 1 ID BISA MAIN SEMUA GAMES YUKK>> di add WA : +855963156245^_^

    ReplyDelete